Yusuf: Sistem CAT Jamin Objektivitas Rekrutmen ASN

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Kota Tasikmalaya kembali ditunjuk menjadi tuan rumah gelaran tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk wilayah Priangan Timur, bertempat di kampus STMIK Tasikmalaya, yang akan berlangsung selama satu bulan kedepan, dimulai sejak Senin 20 September 2021hingga Oktober mendatang.

Wali Kota, H. Muhammad Yusuf mengungkapkan bahwa hal itu merupakan salah satu visi pemerintah pusat dalam upaya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diharapkan akan mendorong Indonesia lebih produktif, berdaya saing dan fleksibel dalam menghadapi tantangan global yang dinamis dan penuh resiko.

"Oleh sebab itu kita harus mencari sebuah model baru, cara baru, nilai-nilai baru dalam mencari solusi dari setiap masalah, dengan inovasi perubahan dalam tata kelola pemerintahan atau yang kita kenal dengan sebutan reformasi birokrasi," ungkap Yusuf.

Salah satunya, lanjut ia, penataan sistem manajemen aparatur, yang di fokuskan terhadap peningkatan kinerja pegawai, promosi secara terbuka, dan rekruitment calon pegawai ASN. 

Sistem rekrutment calon pegawai ASN saat ini dilaksanakan dengan prinsip terintegrasi, transparan, objektif, kompetitif, akuntabel, tidak diskriminatif dan bebas dari praktek KKN.

Hal itu, katanya, diwujudkan dalam pelaksanaan tes ini dengan metode Computer Assisted Test (CAT) yang telah dikembangkan oleh  Badan Kepegawaian Negara. Sistem CAT ini merupakan sistem rekrutment pegawai yang sangat terbuka dan transparan.

Menurutnya, salah satu keunggulan metode CAT ini adalah selain para peserta test, masyarakat umum (publik), dapat langsung mengetahui skor nilai masing- masing peserta pada saat maupun setelah selesai pengerjaan test.

Sistem tes seperti ini jelas tidak akan bisa di rekayasa, sebab sistem pada aplikasi komputer yang akan langsung memeriksa jawaban para peserta. Sistem CAT ini pula  merupakan penerapan secara nyata sistem merit dalam manajemen ASN, khususnya dalam proses rekruitment.

"Dengan cara dan pola rekrutmen seperti ini, saya yakin akan menghasilkan SDM terbaik, tidak hanya cerdas dan mampu berinovasi, namun memiliki jiwa hospitality dan jiwa melayani. Karena ASN pada hakikatnya adalah abdi negara, serta abdi masyarakat," tandasnya.