Asep Sopari: Banyak Hal yang Harus Dibenahi di Kab. Tasik

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | DPRD Kabupaten Tasikmalaya menggelar sidang paripurna dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, di ruang rapat paripurna DPRD, Selasa 16 Agustus 2022.

Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi mengatakan, ia sangat optimis karena sudah terlepas dari pandemi Covid-19, apalagi capaian-capaian oleh pemerintah pusat seperti yang disampaikan pak Presiden Jokowi, bahwa kesehatan fiskal kita justru sangat baik, termasuk dalam penenanganan Covid-19, juga ketahanan pangan.

"Mudah-mudahan semangat yang sudah dicapai pemerintah pusat, kita dapat mengikutinya, sekaligus dalam rangka mengisi kemerdekaan," ungkap Asep Sopari, usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Jokowi.

Menurutnya, banyak hal dari semangat kemerdekaan yang bisa diterapkan dalam membangun daerah. Bagaimana semangat patriotisme dan kepahlawanan yang dulu mereka perjuangkan untuk mengusir penjajah dengan segala cara.

"Dalam kontek hari ini, semangat itu, bagaimana kita bisa mengusir kemiskinan, meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan pelayanan pendidikan, juga kesehatan," terang Asep.

Beberapa tahun kebelakang, lanjutnya, kita sempat terganggu dengan adanya pandemi, maka harus bisa diperbaiki di pertengahan tahun ini dan 2023 mendatang.

Ia menyebut, saat ini masih banyak hal yang perlu dibenahi di Kabupaten Tasikmalaya, salah satunya Infrastruktur. Tahun 2021, kita nyaris tidak bisa bergerak apa-apa, karena anggaran ditarik kembali ke pusat untuk penanganan pandemi.

Kritik dari masyarakat juga, kata Asep, cukup deras soal tuntutan perbaikan infrastruktur. Sebagian besar jalan di Kabupaten Tasik dalam kondisi rusak. Mudah-mudahan di tahun 2023 nanti kita bisa mulai membangun kembali infrastruktur.

Pihaknya akan memastikan dalam KUAPPS nanti, sejauhmana infrastruktur menjadi prioritas oleh Pemkab. 

"Anggaran untuk infrastruktur itu harus diatas 25 persen, sesuai dengan standar nasional. Kalau tidak sesuai, itu tidak bisa memenuhi syarat dari APBD itu sendiri," Asep menandaskan.