Fenomena Aneh Tapi Nyata di Situs Batu Melingkar Desa Jahiang

Herannya, ketika bergeser keluar dari area dimana batu melingkar itu ada, jaringan seluler pada handphone tak terkoneksi.

Aug 26, 2022 - 03:50
Aug 29, 2022 - 02:38
Fenomena Aneh Tapi Nyata di Situs Batu Melingkar Desa Jahiang

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Situs Batu Melingkar di Desa Jahiang Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya belakangan tengah viral dan jadi bahasan banyak pihak karena keunikannya yang mampu memicu sinyal seluler pada telepon genggam jadi lebih maksimal.

Herannya, ketika bergeser keluar dari area dimana batu melingkar itu ada, jaringan seluler pada handphone tak terkoneksi.

Penasaran dengan fenomena yang terjadi, sejumlah pihak melakukan kunjungan langsung ke lokasi, hal itu guna memastikan kebenaran informasi yang beredar di masyarakat. 

Budayawan Tasikmalaya yang juga penemu lokasi Batu Melingkar, Anton Charliyan menuturkan, awalnya kami saat itu hendak melakukan ziarah ke makam Sembah Nur Alam yang berada di area puncak dimana batu melingkar berada. 

"Saat itu, usai ziarah kita menemukan makam dengan posisi batu melingkar. Kemudian kita gali, ditemukan 36 lingkaran seperti Circel Stones," ungkap Abah Anton, saat di lokasi, Kamis 25 Agustus 2022.

"Kurang lebih tujuh bulan kita lakukan eksapasi, dan setelah dilakukan penggalian, muncul fenomena alam yang luar biasa," tambahnya

Sementara, lanjut Anton, kita ketahui bahwa disekitar lokasi itu, warga sangat kesulitan menjangkau jaringan seluler, tapi di lokasi batu melingkar jaringan seluler kuat, dan terbukti bisa menyambungkan Handy Talky atau HT yang normalnya hanya mampu menjangkau jarak satu kilometer, di lokasi ini pernah tersambung dengan warga yang berada di Gunung Ciremay, Cikuray, Gunung Sawal, dan lainnya.

"Ini merupakan kekayaan alam yang luar biasa, ini murni frekuensi alam yang perlu dimaksimalkan keberadaannya, tidak ada kaitan dengan tahayul atau unsur mistis apapun. Jika masih ada yang kurang percaya, silahkan datang ke lokasi, buktikan secara langsung," tegas mantan Kapolda Jabar ini.

Pihaknya meminta agar dilakukan penelitian lebih lanjut, karena potensi ini harus bisa kita maksimalkan.

Anton menegaskan bahwa posisi batu pada saat ditemukan dalam posisi melingkar, hanya saja ada yang berdiri, ada juga yang tergeletak. Karena ada contoh yang posisinya berdiri semua, kemungkinan batu-batu ini dulu posisinya seperti itu. 

Ia memastikan, bahwa posisi batu tidak berubah, tetap sesuai dengan posisi awal saat Batu Melingkar ditemukan pertama kali. 

Di lokasi yang sama, Tim Independen Riset Leiden Belanda, Dirgantara Reksa mengatakan, pihaknya akan melakukan riset lebih lanjut berkenaan dengan keberadaan situs Batu Melingkar, baik itu riset dari sisi literatur, tanah, dan lainnya.

"Kunjungan hari ini menjadi langkah awal kami untuk kemudian melakukan riset lebih lanjut guna menguak misteri yang ada di lokasi ini," ucapnya. 

Sementara itu, Danramil Salawu, Yedi S mengaku sudah membuktikan secara langsung berkenaan dengan fenomena yang terjadi di Batu Melingkar. 

Ia menyebut, saat itu dirinya melakukan komunikasi dengan rekannya menggunakan Handy Talky jadul yang jarak jangkauannya hanya 50 meter, dan ternyata di lokasi Batu Melingkar ia bisa tersambung dengan rekannya yang saat itu tengah berada di Padakembang yang jaraknya puluhan kilometer dari Jahiang.

"Ini fenomena alam yang cukup aneh tapi nyata. Pasca penemuan lokasi ini, kami turut mengamankan wilayah, agar tak ada yang mengganggu atau mengubah keberadaan situs ini," ujarnya. 

Baca: Pesta Rakyat Simpedes 2022 di Tasikmalaya Hadirkan Ratusan UMKM

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow