Ihwal Both PKL, Komisi II Dorong Pemkot Segera Berikan Penjelasan ke Publik

Pihaknya juga mendorong pemkot Tasik untuk kembali melakukan validasi data jumlah PKL yang ada di ruas jalan HZ.

Nov 8, 2022 - 15:32
Nov 8, 2022 - 15:33
Ihwal Both PKL, Komisi II Dorong Pemkot Segera Berikan Penjelasan ke Publik

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya turut angkat bicara ihwal polemik keberadaan Both untuk para pedagang kaki lima (PKL) di Jalan HZ Mustofa.

Sebelumnya publik dibuat geger dengan raibnya sejumlah Both PKL yang sebelumnya sudah berjejer rapi di trotoar ruas Jalan HZ.

Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, Andi Warsandi didampingi Sekretaris Komisi Hj Ai Ela mengatakan, terkait dengan persoalan Both PKL, pihaknya mendorong pemkot Tasikmalaya untuk segera mengambil langkah sesuai dengan kesepakatan awal, bahwa pemerintah akan menempatkan kembali para pedagang di ruas jalan tersebut, dengan catatan harus menambah nilai estetika terhadap upaya penataan kota yang sudah dilakukan.

Pihaknya juga mendorong pemkot Tasik untuk kembali melakukan validasi data jumlah PKL yang ada di ruas jalan HZ.

"Untuk jumlah PKL di Jalan HZ kami mendapat informasi bahwa kurang lebih ada sekitar 48 pedagang. Kita minta itu di konfirmasi ulang, supaya jumlahnya fiks, dipahami dan disepakati bersama," kata Andi, ditemui di ruang kerja Komisi II, Selasa 08 November 2022.

Pemkot sudah mempunyai pikiran untuk mengakomodasi itu, menempatkan para pedagang dengan konsep yang berbeda dari sebelumnya, yaitu melalui Both yang akan dipasang di trotoar HZ, tentu dengan tidak mengurangi nilai estetika di ruas jalan tersebut.

"Terkait Both, sepengetahuan kami (Komisi 2) bahwa itu atas permintaan dari Wali Kota kepada BJB, untuk penempatan dan penataan PKL di Jalan HZ Mustofa diperlukan tempat berjualan yang memenuhi unsur estetika dan kerapihan," terangnya.

Adapun sekarang terjadi silang pendapat terkait keberadaannya, kata Andi, tentu pemerintah kota Tasik harus segera menjelaskan hal ini ke publik, karena itu sudah menjadi kebijakan pemkot dan bukan kewenangan BJB yang tak lain sebagai mitra strategis pemerintah kota untuk menjelaskannya.

"Kita berharap, persoalan Both ini segera selesai, lakukan pematangan konsep dan sebagainya. Jalan sudah bagus, para pemilik toko juga menjadi nyaman jika PKL tertata rapih, sehingga terjadi simbiosis mutualisme yang baik," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow