Muslim: Kita Bantu UMKM Jual Produk Lewat Pasar Gotongroyong
Partainya membuat Media Pintar Perjuangan (MPP). Untuk bisa masuk di MPP syaratnya harus punya KTA.
KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya Muslim SSos MSi menyebut jika partainya cukup konsen dan peduli terhadap para pelaku usaha mikro kecil menengah yang ada di Indonesia, tak terkecuali pelaku UMKM di daerah.
Hal itu dikatakannya usai rapat bersama DPC PDI Perjuangan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, disalah satu hotel di Kota Tasik, Jum'at petang 07 Oktober 2022.
Ia menyebut, partainya membuat Media Pintar Perjuangan (MPP). Untuk bisa masuk di MPP syaratnya harus punya KTA.
"MPP ini media sarana komunikasi dan usaha. Didalamnya ada yang namanya Pasar Gotongroyong. Di pasar gotongroyong itu nantinya bisa melakukan transaksi jual beli. Kita bisa jual beli produk dari Kota Tasik, pun produk dari daerah lain," terangnya.
Saat ini, lanjut Muslim, di Jawa Barat saja sudah memiliki anggota sebanyak 260 ribu. Untuk produk unggulan Kota Tasik sudah masuk di MPP, seperti kelom, batik, sandal, payung geulis dan lainnya, termasuk produk makanan.
"Untuk Kota Tasik sudah masuk sebanyak 40 kelompok usaha, baik kelompok UKM, pribadi atau toko. Kita bantu memasarkan produk hasil warga kota Tasik melalui MPP, dan kita tidak mengambil keuntungan sedikit pun," ucap Muslim.
"Dengan kita membantu memasarkan produk UKM, baik kelompok atau perorangan, itu sebagai bukti bahwa PDI Perjuangan peduli terhadap pelaku UMKM," tandasnya.
What's Your Reaction?
