Olahraga Sekaligus Serap Aspirasi Warga, Dewan Gerindra Gowesapa

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Di masa pandemi yang tidak kunjung berakhir, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Viman Alfarizi Ramadan, ST, MBA., menyapa warga di wilayah daerah pilihnya yakni di Kota Tasikmalaya pada Kamis 26 Agustus 2021.

Melalui agenda rutin GOWESAPA atau Gowes Menyapa, Viman dan VAR Center berkeliling sambil membagikan paket sembako sekaligus menyerap aspirasi ke beberapa kelurahan dan masyarakat di wilayah Kota Tasikmalaya.

Melewati tujuh kelurahan, Viman membagikan paket sembako yang ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan tersebut merupakan agenda yang rutin dilaksanakan. Selain hobi, menurut Viman, bersepeda dapat mendekatkan dirinya konsituen di dapil Kota Tasikmalaya yang menjadi wilayah Gowes Sapa kali ini.

“Gowesapa ini bentuk agenda inovasi kami yang akan menjadi agenda rutin, tidak hanya berolahraga yaitu bersepeda. Namun juga kami berbagi sambil menyapa masyarakat dan tokoh masyarakat untuk berbincang langsung dengan mereka dan lebih tahu keadaan di wilayah," ujarnya.

Selain itu, Viman juga menambahkan bahwa Gowesapa sebagai bentuk pengabdian dari Partai Gerindra, dimana partainya itu juga hadir di Masyarakat untuk saling bantu dengan konsep kolaborasi dengan seluruh stakeholder wilayah Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya.

Pada agenda kali ini, Viman mengajak beberapa anggota dewan Kota Tasikmalaya Fraksi Gerindra di wilayah Dapilnya yakni salah satunya Rahmat Sutarman yang berasal dari Dapil 3 Kota Tasikmalaya.

Rahmat memaparkan, kegiatan ini menjadi cerminan kesolidan Partai Gerindra, dimana salah satunya kolaborasi Dewan Kota dan Provinsi bahkan RI nantinya dalam hadir kepada masyarakat menjadi jembatan aspirasi masyarakat dan keluhan-keluhan masyarakat.

Ia pun berharap, dengan adanya Gowesapa selain mengampanyekan hidup sehat di tengah pandemi Covid-19 dengan berolahraga khususnya bersepeda ke masyarakat, kegiatan tersebut juga menjadi agenda pendekatan dengan masyarakat dan sebagai penyaluran aspirasi masyarakat yang sebelumnya tidak tersentuh oleh pemerintah daerah.