Pemkot Tasik Terima Penghargaan KIP Tingkat Provinsi Jabar

KOTA BANDUNG, INILAHTASIK.COM | Pemerintah Kota Tasikmalaya meraih anugerah Keterbukaan Informasi Publik tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2021, kategori Badan Publik Pemerintah Kabupaten/Kota yang informatif.

Pemkot Tasikmalaya menjadi salah satu lembaga pemerintah paling informatif dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat. Anugerah KIP diserahkan langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Senin 06 Desember 2021.

Gubernur mengatakan bahwa saat ini Provinsi Jawa Barat Juara Tingkat Nasional Keterbukaan Informasi Publik dengan skor 82,6 dari ketentuan Nasional 78.

Ia pun mengucapakan selamat kepada para finalis yang telah dinobatkan sebagai Kabupaten/Kota informatif semoga dapat menjadi teladan bagi yang lain.

"Hari ini saya merasa sangat bahagia, karena agenda kali ini bukan urusan Covid-19. Dua tahun sudah kita mengurusi pandemi ini, semoga kita bisa terus melihat kemajuan pembangunan, salah satunya informasi publik, dimana uang rakyat kembali ke rakyat, dalam hal ini berupa keterbukaan informasi,” ucapnya

Kang Emil menyebut, masih adanya 17 Kabupaten/Kota di Jabar yang tidak informatif, dan tentu ini memerlukan pembinaan.

"Ini PR besar, karena kita telah memilih berdemokrasi dalam berbangsa dan negara, sehingga inilah tanggung jawab kita dalam keterbukaan informasi kepada yang memberikan mandat (rakyat),” ujarnya.

Ia berharap yang sudah berprestasi dapat mempertahankan capaian prestasinya, dan di tahun berikutnya tidak ada terulang lagi apa yang menjadi kekurangannya.

"Bagi yang belum berprestasi, silahkan teliti apa yang menjadi kekurangannya sesuai surat arahan dari saya nanti,” jelasnya

Kang Emil menyebut. urusan keterbukaan informasi publik ini tidak hanya urusan uang, namun juga hal lain yang terkait dengan tanggung jawab sebagai institusi publik.

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan demokrasi di tahun ini adalah adanya instruksi digital, dan mau tidak mau harus dikuasai, jika tidak maka akan tertinggal.

"Jadilah institusi yang mampu beradaptasi, merespon terhadap instruksi dan teladan bagi masyarakat, karena kunci dari keberhasilan kita adalah melakukan adaptasi,” tegasnya.

Ia pun mengharapkan, anggaran bantuan untuk kota dan kabupaten bisa dinaikan, serta bagi yang belum berprestasi ada baiknya dikurangi.

“Itu akan adil, dan akan memacu motivasi bagi yang lainnya,” tandasnya.