Ratusam Anggota Khilafatul Muslimin Berikrar Setia NKRI dan Pancasila

PURWAKARTA, INILAHTASIK.COM | Sebanyak 117 Anggota Khilafatul Muslimin di Purwakarta dibaiat serta berikrar setia kepada NKRI dan Pancasila.  

Ikrar tersebut dibacakan anggota organisasi Khilafatul Muslimin yang disaksikan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Purwakarta pada Jumat 08 Juli 2022.  

“Alhamdulillah lancar mereka berikrar setia kepada NKRI dan Pancasila. Selama ini, Polres Purwakarta bersama TNI dan Forkopimda Kabupaten Purwakarta berkaloborasi agar tak ada pengaruh ideologi lain selain Pancasila,” ucap Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto. 

Ia menambahkan, para anggota organisasi tersebut selanjutnya akan terus dibina, baik oleh Polres Purwakarta, Pemkab Purwakarta dan TNI.  

“Insya allah mereka bisa kembali lagi ke masyarakat dengan aman dan damai. Insya Allah Kabupaten Purwakarta aman dan tidak ada pihak-pihak yang terpancing,” tutur Hery.  

Kapolres menegaskan, agar masyarakat tak mudah terdoktrin oleh ajakan-ajakan yang bertentangan dengan ideologi negara.  

“Tidak ada toleransi, tidak ada ruang bagi siapapun melakukan, melaksanakan, menganut, dan membesarkan ideologi selain Pancasila,” tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Majelis Musyawarah Santri Purwakarta (MMSP), KH. Anwar Nasihin mengapresiasi langkah yang dilakukan pihak kepolisian serta Forkopimda Kabupaten Purwakarta.  

“Saya sangat mengapresiasi langkah Pak Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto beserta jajarannya dalam penanganan Khilafatul Muslimin ini. Pak Kapolres serius menindak bahkan mengajak kembali Khilafatul Muslimin untuk berikrar kembali terhadap NKRI dan Pancasila,” ucap KH. Anwar.  

Ia menyebut, setelah satu bulan ke belakang pihaknya bersilaturahmi dengan Kapolres Purwakarta, dan ternyata Kapolres Purwakarta berkomitmen terhadap penyelesaian sejumlah masalah Khilafatul Muslimin di Purwakarta.  

Menurutnya, Anggota Khilafatul Muslimin sekarang sudah kembali ke jalan yang benar di jalan NKRI, dan diharapkan semua berikrar dari lubuk hati yang paling dalam, tidak sekedar seremonial.  

“Kepada Ibu Bupati, kami harapkan semua Anggota Khilafatul Muslimin, diberikan pembinaan soal kebangsaan dan ke Indonesian, agar mereka tidak salah faham dan fahamnya tidak salah. Misalnya dengan menyelenggarakan sekolah kebangsaan Purwakarta di pelopori oleh pemerintah daerah purwakarta. Itu akan lebih mantap,” ungkapnya.  

Ia menyebut bahwa langkah Bupati Purwakarta sudah tepat sekali memfasilitasi anggota Khilafatul Muslimin berikrar kembali terhadap Indonesia dan merah putih.  

“Saya juga apresiasi kepada Kepala Kemenag Kabupaten Purwakarta yang sudah memediasi pimpinan Khilafatul Muslimin dan kemenang berkunjung langsung ke markas dan ke pesantrennya. Luar biasa untuk bapak kemenang yang sudah aktif dan proaktif terhadap faham faham yang di anggap mengganggu stabilitas keamanan NKRI,” tandas KH Anwar.