Reses Santai Ala Viman Serap Aspirasi Anak Muda Kota Tasik

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM  |   Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Viman Alfarizi Ramadhan menggelar kegiatan Reses ketiga Tahun 2021, dengan menyambangi Kota Tasikmalaya sebagai daerah pemilihannya pada Senin 09 Agustus 2021.

Ruang Ide di jalan KH. Zaenal Mustofa dipilih menjadi salah satu tempat reses kali ini.

Masa reses tersebut dimanfaatkan Viman untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat agar dapat menyampaikan keluhan dan keinginannya kepada anggota dewan yang mewakili daerah pemilihannya.

Daerah pemilihan (Dapil) Viman sendiri meliputi Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya.

Sebelum kegiatan dimulai, semua peserta wajib mengikuti tes swab antigen gratis, juga protokol kesehatan yang diterapkan dengan ketat untuk mencegah penularan Covid-19.

Dalam masa reses kali ini tidak hanya membahas aspirasi konstituen saja, melainkan juga  penyampaian adaptasi kehidupan baru guna menjaga kesehatan ditengah pandemi dan efek dari vaksinasi.

Reses kali ini berjalan berbeda dari reses-reses pada umumnya. Peserta yang hadir masih muda.

Hal itu bertujuan bukan hanya untuk menyerap aspirasi saja, tapi juga menumbuhkan jiwa wirausaha dan keinginan demi perkembangan anak-anak muda di Kota Tasikmalaya.

“Kita harus tahu jadi pengusaha itu bukan tren, dan memang tidak mudah,” tegas Viman saat sesi diskusi yang menggunakan konsep dua arah. 

Reses kali ini tidak hanya dihadiri Viman, tapi pengusaha pemilik dari Senyawa Kopi dan juga Ketua BPC HIPMI Kota Tasikmalaya Reza Rizkichani Akbar serta Owner Senyawa Kopi Kang Heru.

Menurut Viman, dengan hadirnya pengusaha muda dan reses yang dihadiri oleh kalangan muda dapat menstimulus minat juga keinginan berbisinis anak-anak muda Tasik sesuai dengan target wirausaha di Kota Tasikmalaya.

Pada reses kali ini, sejumlah pertanyaan pun diajukan diantaranya terkait pembagian waktu dan cara menjadi kreatif.

Selain itu, solusi dan cara melihat peluang ku juga disampaikan kepada peserta reses dari tiga narasumber yang hadir.

Upaya melakukan reses model diskusi santai ternyata dapat memberikan sebuah cara baru dalam menyerap aspirasi dan mendengarkan keluhan masyarakat. (dra)