Unik, Ada Batu Mirip Kelamin Pria di Kawali Ciamis

CIAMIS, INILAHTASIK.COM | Batu aneh menyerupai alat kelamin pria di temukan di komplek persawahan milik Aki Mirja, Panyaungan Dusun Sukamulya, Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.

Batu tersebut berdiameter sekitar 15cm, tingginya sekitar 20cm. Karena bentuknya yang mirip alat kelamin pria, para penduduk sekitar pun menamai batu tersebut dengan sebutan Batu Kontol. 

Kata "Kontol" adalah asli bahasa sunda yang artinya adalah alat kelamin pria.

Pegawai Desa maupun masyarakat sekitar tidak ada yang mengetahui tentang asal usulnya batu itu. Karena keberadaan batu itu diduga ratusan tahun, masyarakat sekitar sudah tidak aneh dan tidak peduli dengan keberadaan batu itu.

Salah seorang penduduk asli Dusun Sukamulya, Maman, yang merupakan pensiunan Guru SDN 1 Kawali. Mencoba berinisiatip mencari tau asal usul, latar belakang tentang batu "kontol" tersebut.

Ia mengundang praktisi supranatural melalui mediasi yang hasilnya di dapat informasi bahwa Batu Kontol adalah dulunya manusa yang suka mengganggu wanita, yang di kutuk oleh Dewa, Kejadiannya pada abad ke 7 masehi.

"inisiatip saya aja, karena tidak ada seorangpun yang tau, sejarah Batu Kontol. Sedangkan keberadaan  batu itu di sebut batu keramat, sampai petakan sawah tempat batu itu berada, tak ada yang berani menggarapnya." ucap Maman.

Anehnya, lanjut Maman, batu Kontol pernah beberapa kali di buang ke kali cikadongdong. Tapi kembali lagi ke tempat semula. 

"Atas kesepakatan bersama penduduk sekitar, batu itu dibiarkan tetap berada di tempatnya, asal secara mistik batu itu tidak mengganggu kehidupan masyarakat," jelasnya.

Menurut Maman, yang rumahnya sekitar 50 meter dari lokasi, mengatakan kepada Inilahtasik.com, "Ukuran batu Kontol tadinya sekitar 50 cm dari permukaan tanah, mungkin karena perubahan alam, sekarang tingginya cuma 20 cm an," pungkas Maman

Batu unik yang bentuknya seperti kelamin pria itu ternyata tergolong batu langka di dunia. Di Indonesia sendiri hanya ada di dua tempat yaitu di Dusun Sukamulya, Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis dan di Pulau Burong (Burung), Belitung dan di luar Indonesia ada di Negara Cina tepatnya di Gunung Danxia, Provinsi Guandong. 

Selain di Cina, ada juga di negara Swedia, ukuran batu tersebut memiliki panjang 21 inci atau 53 cm. seperti dilansir dari Liputan 6.com, menurut informasi arkeolog benda ini diyakini digunakan dalam ritual pengorbanan kesuburan.

Para peneliti berhipotesis bahwa yang dijadikan ritual kemungkinan adalah hewan, yang disembelih di sana antara tahun 1800 dan 500 SM.*

Baca juga :Situs Jangraga Cipaku Ciamis, Tempat Keramat Petilasan Prabu Siliwangi