Sendratasik UMTAS Gelar Pelatihan Tari Kontemporer, Pemateri dari Malaysia dan Bandung
Peserta yang mengikuti workshop tersebut sebanyak kurang lebih 50 orang yang terdiri dari mahasiswa dan penggiat tari dari Tasikmalaya oleh.
KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Prodi Sendratasik UMTAS menggelar Workshop tari yang dilaksanakan di Studio Ngaos Art, pada Senin 1 November 2022 pukul 08.00-19.00 wib.
Kuliah komposisi tari dan tari mancanegara dengan dosen tamu dari Malaysia Rithaudin abd kadi Workshop Tari Kontemporer bersama galih mahara koreograper, dancer and curator bipaf dari Bandung.
Peserta yang mengikuti workshop tersebut sebanyak kurang lebih 50 orang yang terdiri dari mahasiswa dan penggiat tari dari Tasikmalaya oleh.
Materi yang diberikan oleh Rithaudin Abd Kadi pada bentuk pemanggungan dimanapun bisa menjadi stage merujuk pada teori seahner, berbeda dengan galih yang berbagi pengalaman seputar teknik konsentrasi, pernafasan dan pengendalian otot tubuh juga mimetis.
Persiapan seorang penari melakukan gerakan-gerakan tari yang cukup banyak mebutuhkan energi ketika sedang menari.
Terutama pada tari kontemporer yang lebih banyak mengandalkan performance tubuh dan konsentrasi agar tarian menjadi lebih bagus dan tidak gampang lelah sehingga tidak kedodoran apalagi bila durasi tarian cukup lama.
Nara sumber dari Malaysia biasa disapa Bang Din adalah pria kelahiran di Sabah 3 June 1977.
Berikut adalah CV dari Rithaudin Abd Kadi
OBJECTIVES
To get involve and gain 7 experience as well as the chance to pursue my career which would lead to better prospect in future and self-advancement
EDUCATION BACKGROUND
2006 – 2010 University of Malaya - Bachelor in Performing Art (Dance) PNGK : 3.62
1993 - 1997 Sekolah Menengah Kebangsaan Elopura Sandakan, Sabah7
Sijil Tinggi Pelajaran Malaysia 1996 : 5P
Sijil Pelajaran Malaysia 1994 : Grade 2 (26 Agrt)
1990 –1992 Sekolah Menengah Kebangsaan Beluran Sandakan, Sabah
Sijil Rendah Pelajaran 1992 FIELD OF STUDY
Relevant Coursework :
- Dance Technique
- World’s Dance Culture
- Malay’s Classical Dance
- South East Asia’s Performing Arts
- Cultural Art (Performing Art) Management
- Dance History
- Carreer in Cultural and Performing Art
- Malay’s Folk Dance
- Anatomy and Injuries
- Performing Art’s Theory
- Jazz
- Dance Critic
- Music for Dance
- Dance Research Methodology
- Conditioning for Dance
- Nusantara’s Folk Dance
- Ethnochoreology Studies
- Ballroom Dance
- Labanotation
FINAL PROJECT
Writing a thesis on Dumpas ethnic traditional dance entitled.
"Reinvensi Tradisi Tari Suaan: Satu Keperluan Dalam Revival Kaum Dumpas Di Daerah Beluran, Sabah"
(Tradition Reinvention of Suaan Dance: A Necessities For Dumpas People Revival In The District Of Beluran, Sabah)
This dissertation is prepared as a partial requirement for the endowment of the Bachelor degree in Performing Art (Dance)
EXPERIENCES
- Choreographer, Dancer, Producer and Performing/Performance Artist for 22 years (1998–2022)
- Vice President for Mydance Alliance Malaysia
- Producer for Dancing In Place: Dancing In The Mall 2022
- Producer for Dancing In Place Diferrent Cities 2020
- Producer for Dancing In Place Kota Knabalu 2020
- Vice President for Malaysia Performing Arts Society 2015-2018
- Performing Artist for Bandung Isola Performance Arts Festoval BIPAF 2022
- International Visiting Artist Programme participant to Germany 2022
- Performing Artist for Pesta Tuai 2022
- Performing Online Artist for Hari Tari Sedunia Kalimantan Selatan 2022
- Performing Online Artist for World Dance Day Lampung 2022
- Performing artist and online panel for Asia Butoh Forum 2022
Sementara itu, narsum kedua ada Galih Mahara, yang mana dia mengenal dunia kesenian khususnya tari sejak berkuliah di Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2007.
Pendalaman tari dilakukan dengan mengambil jurusan seni tari dan masuk ke divisi tari KIG Dance Community. Disana dia berkecimpung menggarap dan menata tari di divisi kampus, komunitas tari dan teater.
Dalam menunjang pendalaman tari, Mahara pernah mengikuti workshop Indonesia dance Festival IDF Riset Artistik 2016, Residency Dance Class Contemporary bersama P7:1sma Dance Company di Singapure, Masterclass and Lecture Performance Arco Renz di Goodman Art Center Singapure dan menjadi penari 24 jam nonstop di world dance day pada tahun 2011 di Surakarta.
Tahun 2019, Galih Mahara menjadi Artistik Direktur di Maharaku Studio Bandung, dan di tahun 2022 menjadi Kurator BIPAF “Cross Culture Collaboration” UPT Kebudayaan UPI Bandung
Pada workshop kali ini peserta akan mepresentasikan hasil dari perjalanan ketubuhan selama workshop berlangsung dengan pementasan malam harinya yang diberi judul merdeka.
Ketua Jurusan dan dosen pengampu tari dari sendratasik Asti Tri Leestari M.Pd mengatkan, Workshop ini adalah visi dari UMTAS dari local untuk global.
"Dalam prodi sendiri ini adalah pemenuhan untuk syarat program akreditasi dengan keterlibatan dosen mahasiswa juga masyarakat umumnya," ucapnya.
Sementara, Apriani M.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksakan dalam rangka mengaplikasikan program kampus merdeka.
"Ini adalah kegiatan yang bisa memberikan atmosfir berbeda dan tentu saja ilmu dan pengalaman yang lebih dalam lagi," ujarnya.
What's Your Reaction?