Seratus Hari Kerja Pj Wali Kota Tasikmalaya Tak Signifikan

Jan 28, 2023 - 14:13
Seratus Hari Kerja Pj Wali Kota Tasikmalaya Tak Signifikan
Bale Kota Tasikmalaya | Dok

OPINI, INILAHTASIK.COM | Identifikasi permasalahan pembangunan diuraikan melalui pendekatan aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum yang menggambarkan permasalahan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, atau terhadap beberapa urusan yang dianggap memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap munculnya permasalahan pada bidang urusan lainnya.

Hal ini bermaksud agar dapat dipetakannya berbagai permasalahan berkaitan dengan urusan yang menjadi tanggung jawab Penjabat (Pj) wali kota Tasikmalaya. Namun, nampaknya orang nomor satu di Kota Tasikmalaya itu Hanya melihat sebagian masalah saja, dari kompleknya berbagai persoalan yang harus diatasi dan diselesaikan.

“Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa Pj wali kota Tasikmalaya dari mulai dilantik sampai sekarang sedang konsen dalam mengatasi masalah sampah di Kota Tasikmalaya. Langkah-langkah yang dibuat salah satunya adalah dengan memasang CCTV dan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Sampah”

“Kami dari mahasiswa berharap Pj wali kota Tasikmalaya juga konsen untuk mengatasi masalah lainnya, seperti kemiskinan dan permasalahan sosial, apalagi kemiskinan ini disebabkan oleh masih rendahnya akses terhadap pelayanan dasar, akses ekonomi, sanitasi dan pola hidup

masyarakat serta rendahnya daya beli masyarakat sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup yang layak. Kemiskinan berkaitan erat dengan kesempatan serta tingkat pengangguran terbuka”

Selain dari pada itu, kualitas sumberdaya manusia (SDM) juga harus diperhatikan. Peningkatan kualitas manusia menjadi hal yang penting agar masyarakat. Kota Tasikmalaya mampu bersaing secara regional, nasional maupun global. Namun saat ini masih terkendala dengan beberapa permasalahan terkait perkembangan SDM antara lain belum optimalnya pelayanan pendidikan. Kemudian, insfrastruktur dan penataan ruang.

Dalam proses pembangunan, lingkungan hidup berperan sangat penting dalam kelangsungan kehidupan manusia dan pemanfaatannya harus berjalan dengan seimbang dengan pembangunan, sehingga dapat berjalan secara berkelanjutan.

Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah pengendalian pencemaran dan penanganan kerusakan lingkungan, masih terbatasnya taman kehati dan perlindungan kawasan lindung serta proposisi Ruang Terbuka Hijau di Kota Tasikmalaya.

Dari apa yang sudah diperbuat Pj wali kota Tasikmalaya selama hampir 100 hari kerja, nampaknya tidak ada masalah yang bisa diatasi secara signifikan. Artinya bahwa ini harus menjadi catatan dan evaluasi triwulan yang benar-benar komprehensif bagi Kementerian Dalam Negeri.

Bahwa, sudah jelas Kemendagri mengutus Pak dr. Cheka Virgowansyah itu untuk menjadi Pj wali kota Tasikmalaya, bukan menjadi Pj Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Artinya bahwa tugas dia bukan hanya mengatasi masalah sampah, tapi masalah berat lain juga harus cepat-cepat dieksekusi dan diselesaikan.

Bung karno pernah mengatakan, seorang pemimpin itu harus bisa berpikir dan bertindak besar. Artinya, Pj wali kota harus bisa meng-orkestrasi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di SKPD-nya masing-masing.

Jangan seperti peribahasa Sunda, "Siga monyet ngagugulung kalapa", jika diartinya manusia yang punya sesuatu tapi tidak tahu cara menggunakannya, atau manusia yang hanya pintar membuat konsep dan rencana, tapi tidak tahu implementasinya. Atau bisa juga diartikan sebagai manusia yang hanya menguruskan suatu hal kemudian abai pada urusan lainnya.

Penulis: Ardiana Nugraha

Aktivis Mahasiswa Kota Tasikmalaya

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow